POINTER C/C++

Introduction

Setiap kali kita mendeklarasikan variabel, C/C++ akan menyediakan alokasi memori untuk masing-masing variabel. Ukuran memori yang dialokasikan berbeda-beda tergantung dari tipe data variabelnya. Misalnya untuk integer 2 bytes, untuk float 4 bytes, dst. Jadi, setiap variabel yang kita deklarasikan mempunyai 2 atribut yaitu address dan value.

Pengertian Pointer

Pada pertemuan kali ini, kita akan membahas powerful feature dari bahasa pemograman C/C++, yaitu pointer. Pointer (variabel penunjuk) adalah suatu variabel yang berisi alamat memori dari suatu variabel lain. Pointer merupakan variabel level rendah yang dapat digunakan untuk menunjuk nilai integer, character, float, double, atau single, dan bahkan tipe-tipe data lain yang didukung oleh bahasa C.

Variabel biasa, sifatnya statis dan sudah pasti, sedangkan pada pointer sifatnya dinamis dan dapat lebih fleksibel.  Variabel pointer yang tidak menunjuk pada nilai apapun berarti memiliki nilai NULL, dan disebut sebagai dangling pointer karena nilainya tidak diinisialisasi dan tidak dapat diprediksi.

Deklarasi Pointer

Seperti halnya variabel yang lain, variabel pointer juga harus dideklarasikan terlebih dahulu sebelum digunakan.

Bentuk Umum  :  tipe_data  *nama_pointer;

Contoh   : int *nilai;

               char *huruf;

Pendeklarasian variabel pointer menggunakan tanda * sebelum nama variabelnya, sedangkan untuk menampilkan nilai yang ditunjuk oleh suatu variabel pointer, juga digunakan operator * (tanda asterisk).  Jika diinginkan untuk menampilkan alamat tempat penyimpanan nilai yang ditunjuk oleh suatu variabel pointer, digunakan operator & (tanda ampersand).

Operasi pada Pointer

    * Operasi Penugasan

Suatu variable pointer seperti halnya variable yang lain, juga bisa mengalami operasi

penugasan. Nilai dari suatu variable pointer dapat disalin ke variable pointer yang lain

Operator (&) dalam kaitannya dengan pointer adalah operator yang mengembalikan alamat memori dari operandnya. Contohnya :

int y = 5; /*deklarasi variabel y*/

int *yPtr; /*deklarasi variabel pointer yPtr*/

yPtr = &y; /*mengisi variabel pointer yPtr dengan alamat dari variabel y*/

Maka representasi dari operasi penugasan di atas adalah




Representasi yang lain, misalnya asumsikan bahwa variabel y berada pada alokasi memori 600000 dan variabel pointer yPtr berada pada alokasi memori 500000.



Contoh program (untuk dicoba)




Pertanyaan :

         1. Perintah apa yang digunakan untuk menampilkan alamat dari variabel i, namun tanpa melalui pengaksesan variabel pointer ia?



      Pertanyaan :

         2. t = *p;

            *p = *q;

            *q = t;

            Fungsi di atas ini (dengan pointer) untuk apakah itu?

            Untuk membantu, coba tambahkan perintah di bawah ini pada program di atas:

            printf("nilai yang ditunjuk p sekarang = %d di alamat %p\n",*p,p);

            printf("nilai yang ditunjuk q sekarang = %d di alamat %p\n",*q,q);



    * Operasi Aritmatika

Suatu variabel pointer hanya dapat dilakukan operasi aritmatika dengan nilai integer

saja. Operasi yang biasa dilakukan adalah operasi penambahan dan pengurangan.

Operasi penambahan dengan suatu nilai menunjukkan lokasi data berikutnya (index

selanjutnya) dalam memori. Begitu juga operasi pengurangan.

Asumsikan kita telah mendeklarasikan sebuah array float v[5], dan anggap elemen pertamanya berada pada lokasi 3000 di memori. Lalu kita deklarasikan sebuah variabel pointer *vPtr, ada dua cara untuk mengisi variabel pointer *vPtr dengan alamat dari elemen pertama array v, yaitu :

      float *vPtr = v;

      float *vPtr = &v[0];



      Jika kita melakukan operasi aritmatika seperti 

            vPtr += 2;

      dalam perhitungan aritmatika biasa, maka vPtr yang semula berisi 3000 menjadi 3000 + 2 = 3002, namun ini tidak berlaku pada pointer. Operasi aritmatika pada pointer di atas artinya adalah vPtr yang semula menunjuk pada v[0] sekarang menunjuk ke v[2].

      Karena vPtr menunjuk alamat memori dari variabel v yang bertipe float, maka  vPtr sekarang berisi 3008 (3000 + 2 * 4).
      
      
      

Contoh program (untuk dicoba)


Pertanyaan

         3. Berapa selisih nilai (menggunakan heksadesimal) antar penunjuk dengan penunjuk+1? Hal apa yangmempengaruhi besarnya selisih nilai tersebut?

            Untuk membantu, coba ganti tipe data variabel nilai dari int menjadi float.



Pointer pada Array

Pada array, pointer hanya perlu menunjuk pada alamat elemen pertama saja karena letak alamat array sudah berurutan pada memori.

Contoh program (untuk dicoba)

      Pertanyaan

         4. Tambahkan potongan kode program pada program di atas untuk membalik suatu kata/kalimat dengan menggunakan pointer!



Pointer pada Struct

      Pointer dapat bertipe apa saja, bahkan tipe buatan kita sendiri.

      Contoh program (untuk dicoba)

Pointer pada Fungsi

Pointer dapat juga digunakan sebagai parameter pada sebuah fungsi. Parameter ini akan bersifat by reference. Artinya yang dikirimkan sebagai parameter adalah alamat variabelnya, bukan nilainya. Jadi, perubahan nilai yang terjadi di dalam fungsi, akan mengubah juga nilai dari variabel yang alamatnya kita kirimkan. Agar lebih jelas penggunaannya, lihatlah contoh di bawah ini.

Mengirimkan alamat memory variabel a

Di sini dapat kita lihat bahwa pendeklarasian fungsi by reference, akan mendeklarasikan pointer sebagai parameternya. Kemudian, yang menjadi parameter aktualnya adalah alamat memory.

Selain itu, perlu kita ketahui bahwa pengiriman parameter yang berupa array pada sebuah fungsi adalah pengiriman by reference, sebab yang dikirim adalah alamat memory indeks pertama dari variabel array tersebut. Mari kita lihat contoh di bawah ini.

0 komentar:

Post a Comment